Karya Mahroji Khudori
19 Maret pukul 5:01
‘TEMAN KARIB’’
Jika suatu saat
teman karibmu sudah mulai tidak akrab denganmu, jangan terburu memberi
penilaian yang negatif. Tahan perkataan yang bersifat mengadu luka dan membawa
perselisihan yang berkepanjangan. Mungkin saja temanmu itu sedang menjaga
perasaanmu dengan cara berjarak denganmu. Dan itupun bukan maksud melukaimu, ia
sedang berusaha akrab dengan orang lain tanpa ingin melibatkanmu. Itu ia
lakukan demi kebaikanmu sendiri, tidak selamanya orang itu harus runtang
runtung. Justru lama tidak bareng dapat menambah rasa akrab dalam hati. Dan
disini kuwalitas pertemanan sedang diuji, siapa yang paling baik dalam menjaga
persahabatannya itu.
Pada akhirnya
manusia itu juga akan sendiri sendiri, pertemanan itu hanya semata menambah
amal baik yang dapat dikerjakan bersama. Disamping itu berteman tidak selamanya
harus runtang runtung. Sendiri sendiri bukan berati tidak berteman, bukan
berarti tidak akrab. Manusia diberi kebebasan berteman kepada siapa saja, dalam
menjalin kemanfaatan dan ukuwah bersama. Ikat pertemananmu dengan ahlak yang
baik agar engkau berjiwa besar. Jangan mudah berburuk sangka dengan tuduhan
miring lainnya. Siapa tahu justru temanmu itu yang akan memandikan jasadmu saat
engkau sudah terbujur kaku.
Agar tidak
berlebihan dalam menilai teman karib, jika ia sedang tidak akrab denganmu.
Berikan kesempatan kepadanya untuk menambah teman akrabnya selain dirimu dan
jangan tersinggung dengan sikapnya. Aku baru saja memandikan jasad orang yang
pernah akrab sekali denganku. Indahnya berteman jika tidak keliru niatnya.
Tinggalah kebaikannya yang dapat aku kenang, kekurangannya otomatis aku
maafkan. Tegakah engkau dengan orang yang pernah baik denganmu? Jika suatu saat
ia tidak akrab lagi? Niatan berteman jangan dibatasi dengan keakraban belaka
dan jangan pula dilihat dari segi keuntungan. Jika sudah dianggap tidak
menguntungkan kamu tega membuangnya.
Sungguh
pertemanan itu indah sekali, semakin banyak temannya semakin menambah peluang
rejeki yang akan diterima. Dan keuntungan lain dikala kita sedang dilanda
kesusahan, minimal ia dapat menghibur dukamu. Jangan bersedih, saat ini temanmu
sedang belajar memahamimu sebagaimana engkau memahaminya.
"teman"
adalah NASEHAT SEHAT(NS) hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar