Senin, 30 Desember 2019

Rukyah Modern/ Rukyah Millenial


Rukyah Modern/ Rukyah Millenial


Hari yang sangat luar biasa di tengah kesibukan dan momen liburan, 8F ICT SMP Muhammadiyah 2 YK mengisi kegiatan dengan parenting yang bertemakan rukyah modern/rukyah millenial. Kegiatan pada hari Ahad, 29 Desember 2019 di hotel fave Kotabaru. Parenting ini dikemas dengan menghadirkan ortu couple/pasangan ayah ibu dan turut mengundang Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yk serta wali kelas Ict. Bapak Rossy selaku ketua komite menyampaikan dengan semangat yang menggebu-gebu bahwa parenting jaman now diselenggarakan  adalah follow up kegiatan sharing session and motivation bagi siswa kelas 8 F ICT. Beliau juga menjelaskan jangan sampai di era saat ini gadget membuat sekat lebih dari sekat kamar anak, kesuksesan anak-anak dirasakan nanti bukan saat ini, lebih baik dipaksa masuk surga dari pada sukarela masuk neraka. Sehingga kehadiran bapak ibu, adalah komitmen bersama yang nantinya Allah memudahkan segala urusan. Supriyadi,S.Pd M.Si sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 2 YK menyampaikan di saat orang lain libur kelas ICT ini menyelenggarakan kegiatan yang Allah akan ganti sebagai amal jariyah. Adanya budaya instan di jaman sekarang ini baik transportasi, makan dll yang akan mengakibatkan guru dan ortu bisa jadi stress, jika tidak siap dengan adanya era saat ini. Berbagai media yang memberikan banyak  informasi, maka anak seharusnya diberikan kegiatan yang dikemas adanya soft skill dan kemandirian, sehingga tahun 2045 yang menjadi harapan Inonesia sebagai generasi emas bisa tercapai bukan malah sebaliknya  mengalami kehancuran.
 Ustadz Munif Tauchid, S.Psi sebagai pemateri menjelaskan banyak hal tentang rukyah modern / rukyah millennial. Beliau menyampaikan bahwa nasib anak bisa dirubah, anak adalah doorprize dari Allah. Maka, bagaimana berbagi peran antara ortu, karena merupakan silang. Artinya, anak laki-laki  cenderung ke Ibu dan anak perempuan ke bapak. Beliau menyampaikan bahwa ubun-ubun masuknya setan maka perlu didoakan. Jika ada anak yang sering mengunci kamar, maka adakan komitmen atau kesepakatan-kesepakatan.
Ustadz mengulas tanda-tanda jika adanya perselingkuhan:
Ø  Ibadah turun drastis
Ø  Sensistif (tong kosong berbunyi nyaring)
Ø  Hp sulit dipinjam
Ø  Oon
Ø  Membawa buah tangan (makanan)

Dengan adanya tanda-tanda itu, maka sebagai istri jangan sering ,marah dengan suami, karena gaya ibu akan ditiru anak. Tetap mesra meski tua, menghormati suami dan sharing suami istri itu perlu.
Ustadz Munif memaparkan ciri istri bisa masuk surga yaitu
Ø  Shalat 5 waktu
Ø  Puasa Ramadhan
Ø  Menjaga kehormatan
Ø  Taat pada suami
Maka, kunci rumah tangga itu ada pada ibu. Harmonismnya ortu membuat putra putri sholeh sholeha. Jika memiliki barang-barang itu adalah milik bersama, harta gono gini bukan konsep Islam. Selain itu, sebagai ibu aktivis tetap harus tahu akan kewajiban sebagai istri. Ikut pengajian itu merubah menjadi sholeha, dan tetap mesra di usia senja. Mesra itu gratis. Jika berhias tetap untuk yang diniatkan yaitu untuk pasangan masing-masing. Dengan cara apa merawat cinta kasih yaitu bisa dengan naik motor berdua, agendakan pergi bersama dll.

Kegiatan ini adalah follow up kegiatan part 1, maka perlu adanya treatmen dari ortu yang harus dilakukan sesuai dengan cita-cita, harapan mama papa masing-masing dari siswa. Dari hasil teratmen dari ustadz Munif bermacam-macam, ada yang disuruh marah yang efektif, Selalu mendoakan, ajak jalan-jalan, ngobrol bersama dll. Marah efektif yaitu tidak dengan nada tinggi dan tidak debat.
 Rumah yang baik adalah rumah yang berantakan, jika berantakan maka kerja bakti sama-sama bukan marah-marah, karena ortu jika sudah tua pasti akan rindu ketidak rapihan. Berasal dari impian anak sekarang butuh bukti bukan janji maka anak-anak dari harapannya dibuktikan segera mungkin. Anak-anak sekarang diajak berkomitmen, diberi kerpcayaan karena anak membawa takdir dan rezeki masing-masing.
Perbedaan ortu yang dulu dan dan sekarang yaitu ortu sekarang ribet karena banyak informasi, perlu belajar, cita-cita sekarang apa?kepo dengan urusan orang. Ortu dulu yakin saja, tawakal, tugasnya apa dilakukan, ndak pernah kepo dengan urusan orang lain, sehingga bisa lebih menikmati hidup.
Dengan adanya zaman sekarang buang pikiran anak-anak tentang anak pinter tetapi anak yang beruntung sesuai dengamn surah Al Mu’minun. Ortu harus mengikuti zaman itu , jika tidak akan tergilas dengan sendirinya. Anak apabila  punya ide,  maka jangan ditumbangkan.
Apa sih sebenarnya rukyah modern/ millineal itu yaitu amalan-amalan saleh yang dilakukan di era modern/ milinial ini. Banyak cara untuk menerapi anak yang sesuai dengan Al qur’an dan al hadits contoh adakan hataman Al qur’an dll. Sekolah bukan tempat penitipan anak, maka benahi diri dan adannya resolusi dari pihak sekolah. Dengan peribahasa tidak ada Mukti(keberanian)  kecuali dekat dengan Allah. Dengan cara apa peran ortu? Dengan shalat khusyuk (perbaiki shalat), prihatin, di doakan. Dll.
Alahmdulillah kegiatan ini hidup nampak dari gelak tawa, riuh, bahkan suasana haru. Bapak Anas selaku mc juga komite kelas menambah suasana jadi hangat. Sebagai penutup kegiatan foto dan makan bersama sebagai bentuk rasa kekeluargaan dan kehangatan kebersamaan keluarga besar kelas 8 F ICT SMP Muhammadiyah 2 YK.








0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More